Selasa, 30 November 2010

Warisan Rohani


Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
2 Samuel 12 : 11

Kehidupan kita akan menghasilkan sesuatu menurut jenisnya sesuai dengan Firman ALLAH, marilah kita menyimak sisi gelap dari kehidupan Daud  yang diurapi Tuhan sebagai raja, yang membuahkan bencana bagi turunannya.sesuai ayat tersebut diatas.
Dari kisah sisi gelap Daud ,kita harus menyimak secara teliti dan sadar se sadarnya bahwa apapun yang kita lakukan saat ini baik atau buruk di mata Tuhan pasti menghasilkan  ganjarannya yang baik atau yang buruk kepada anak cucu kita  dari generasi ke generasi .
Semua  orang  pasti ingin anak cucunya berhasil, namun sadarilah bahwa kitalah sebagai start awal penentu apakah keberhasilan atau kehancuran generasi kita .

Max Juke tinggal di New York. Dia tidak percaya kepada Yesus Kristus dan tidak mengijinkan anak-anaknya pergi ke gereja, meskipun anak-anaknya menginginkannya.
Max Juke memiliki 1.026 keturunan , 300 di  antaranya dipenjarakan pada usia rata-rata 13 tahun, 190 menjadi pelacur, dan 680 menjadi pecandu alkohol. Keluarga Jukes sejauh ini merugikan pemerintah AS sebesar lebih dari setengah juta dolar untuk rehabilitasi dan mereka tidak memberikan kontribusi apa-apa kepada masyarakat.

Jonathan Edwards juga tinggal di New York di era yang sama seperti Jukes. Dia mengasihi Tuhan dan mengantar anak-anaknya ke gereja setiap hari minggu .
Jonathan Edwards memiliki 929 keturunan . Diantaranya, 430 menjadi menteri, 86 menjadi profesor universitas, 13 menjadi rektor universitas , 75 menjadi pengarang buku terlaris, 5 dipilih menjadi  anggota Kongres AS, 2 terpilih menjadi anggota Senat dan 1 menjadi wakil Presiden AS. Keluarga Edwards tidak pernah membebani Negara biaya satu sen pun tapi justru memberikan kontribusi besar untuk masyarakat.

Perjalanan anda dengan ALLAH dan cinta kasih untuk rumah-Nya memainkan satu pesan penting dalam warisan rohani yang anda tinggalkan untuk anak-anak anda.

Jesus is Lord

Kunjungi //rdhkrikhoff.wordpress.com

Senin, 29 November 2010

Kenalilah Sumber Amarah Yang Egois

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: 
janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
Yakobus  4 : 26

Sepasang suami isteri duduk santai tidak berjauhan, si suami lagi asyik nonton TV sedangkan si isteri ingin bersenda gurau dengan suami, ketika dia memanggil suaminya tidak bergeming sedikitpun ketika dipanggil berulang-ulang walau jaraknya kurang dari sepelempar batu jauhnya. Namun ketika malamnya  sang suami mengajak intim dengannya,namun hati isterinya begitu marah ingin menjerit karena tadi sore begitu diacuhkan !
Kita harus mengetahui  apa saja yang mempengaruhi kita sehingga menjadi marah
1. Sumber Kemarahan Eksternal :
Penyebabnya kemarahan kita dari sesuatu di luar kita, krn kita tdk sadar bila sebenarnya secara langsung kita bertanggungjawab atas kemarahan kita sendiri. Seperti si isteri diatas  kita merasa bhw kita hanya bereaksi terhadap rangsangan dari luar.
     Faktor eksternalnya :
a.       Orang cenderung egois  < Filipi 2 : 4 >
b.      Merasa hidup tidak adil < Roma 12 : 15 >
c.       Hidup itu keras  < Yohanes 16 : 33 >

2. Sumber Kemarahan Internal :
Karena kita memfokuskan diri pada faktor luar, maka kita tdk sadar bhw kemarahan kita sebenarnya disebabkan oleh kesadaran kita ketika kita tdk mendapatkan yg kita inginkan tepat pada waktunya.
    Faktor Internalnya :
a.       Hasrat yang mengecewakan  < Yakobus 4 : 1- 3 >
b.      Ketakutan yang sangat  < Ibrani 11 : 6 >
c.       Tuntutan tidak terpenuhi

Apa dampaknya terhadap kita ?
1.      Perlindungan diri < 1 Samuel 18 : 5-9 >
2.      Pengelakan diri < 1 samuel 20 : 30 >
3.      Menjaga jarak  < 1 samuel  31 : 4 >

Bagaimanakah komitmen kita terhadap amarah yang egois, renungkanlah baik baik agar hidup kita menjadi sempurna dari hari ke hari sampai kedatangan  Tuhan.

Jesus is Lord

Kunjungi //rdhkrikhoff.wordpress.com


Minggu, 28 November 2010

Mekar Saat Sukar

Tetapi syukur bagi ALLAH, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami, Ia juga menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana
-- 2 Korintus 2 : 14 --

Hari demi hari dalam kehidupan kita sepertinya diwarnai dengan lebih banyak kesukaran  dan tantangan, dari kecil hingga yang besar dan tak kunjung berhenti.
Semua orang mengalaminya, termasuk orang Kristen yang tidak luput dari masalah, pergumulan dan kesukaran.
Bagaimana sulitnya keadaan kita, Alkitab menjanjikan bahwa kita akan selalu berada dalam kemenangan. Kita akan tetap bisa mekar saat sukar, dengan kata lain dibabat semakin merambat, dijepit semakin melejit dan ditebang semakin berkembang.
Begitulah orang yang selalu berharap dan mengandalkan hidupnya sepenuhnya kepada ALLAH di dalam nama Yesus Kristus selalu diberkati dan selalu mendapat kekuatan di dalam kesulitan.
Caranya Mekar saat Sukar :
  1. Menghadapi tantangan dengan Iman. Kehidupan kita diibaratkan dengan perjalanan umat Israel keluar dari Mesir, penghalangnya Laut Teberau, dikejar pasukan Firaun bahkan unutk masuk tanah perjanjian harus melewati sungai Yordan  yang tdk terbelah walau mereka berdoa bersujud, namun ketika mereka melangkah dengan Iman, mujizat terjadi sungai Yordan terbelah
  1. Membangun tugu peringatan.  Kita sering melupakan kebaikan Tuhan ketika sudah menjadi orang yang berhasil, simaklah Daud membangun tugu peringatan di hatinya < Mazmur 103 : 1-5 >
  1. Menabur dan Menuai   Walaupun  masa sulit  kita  harus  menabur  di ladang Tuhan. Pikirkanlah pekerjaan Tuhan, maka Tuhan akan memikirkan pekerjaan anda
 Apapun   kesukaran,  yang  kita  alami  saat  ini  dan sebesar apapun,Tuhan  senantiasa  memberikan jalan keluar bagi mereka yang selalu berserah kepada-Nya , percayalah ALLAH senantiasa memelihara kita. Amin

Jesus is Lord

Kunjungi //rdhkrikhoff.wordpress.com    


Bagaimanakah Sikap Anda Ketika Disakitin ?

"Dan jika kamu berdiri  untuk berdoa,ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga
mengampuni kesalahan-kesalahanmu"
Markus 11 : 25 

Lambat laun seseorang telah bersalah kepada kita terjadi pada diri kita. Sepanjang hidup ini, kita semua pernah merasa disakiti, ditipu, diperas, dihina, diremehkan, dilecehkan, diperlakukan secara kasar.
Selain dari rasa sakit, pengalaman itu dapat diramalkan.terjadi, namun bagaimanakah bila terjadi pada diri kita, kebanyakan dari kita tidak siap menghadapinya, namun kalau menimpa kita, pasti langkah per tama ,kita meminta pertolongan kepada Tuhan untuk meminta keadilan-Nya untuk menyalahkan bahkan menghukum  atau menuntut pembalasan kepada orang tersebut. 
Jika terjadi pada diri anda, sudah waktunya anda mengetahui bagaimana anda dapat  memberdayakan kuasa Tuhan untuk anda bila seseorang bersalah kepada anda
Langkah pertama : Tentukanlah jati diri musuh anda ! Kita sering keliru memastikan jati diri musuh kita, yaitu orang yang menyakiti kita, Jangan buang tenaga anda untuk berteriak dengan geram., musuhmu bukanlah manusia, mereka hanyalah dipakai iblis, Bidiklah kepada sasaran yang tepat yaitu  iblis
Langkah kedua : Tembak ! anda mengacungkan senjata rohani anda kearah yang tepat, tembaklah !
Seranglah iblis dengan segera dgn sengit menggunakan firman Tuhan , memakai nama Yesus  dan kuasa  yang diberikan kepada anda < Yakobus 4:7, 8a>
Langkah ketiga : Panjatkan Doa syafaat. Yesus memberi petunjuk dalam Matius 5:44-45
Iblis akan berpikir dua kali sebelum dia mengganggu anda bila anda sudah dilengkapi dengan perlengkapan senjata rohani  didalam Efesus 6 : 10-18

Jesus is Lord

kunjungi //rdhkrikhoff.wordpress.com




Jumat, 26 November 2010

Apakah Anda Peduli ?

Dan barangsiapa menyambut Aku,ia menyambut  Dia yang mengutus Aku.
Karena yang yerkecil diantara kamu sekalian 
dialah yang terbesar
Lukas 9 : 48b
Kep
Kepedulian kita kepada orang lain merupakan tolok ukur kebesaran kita. Berapa banyak kepedulian yang telah kita tunjukkan pada orang lain ini merupakan  pertanyaan yang penting untuk mengukur kebesaran kita di mata ALLAH Bapa.  Bagaimanakah ekspresi kepedulian anda kepada orang lain akhir-akhir ini terutama kepada orang lemah,yang membutuhkan,yang miskin, mereka tak sanggup membalas kebaikan anda
Jawaban yang jujur  terhadap pertanyaan ini akan memberikan gambaran yang nyata bagi kebesaran anda.
Inginkah anda besar di mata ALLAH Bapa yang Maha Kuasa ? 
Peliharalah mereka yang berada disekeliling anda. Bacaan 1 Petrus 4 : 7 - 11
Jesus is Lord

kunjungi //rdhkrikhoff.wordpress.com  Fondasi Iman Kristiani

Kamis, 25 November 2010

Siapakah Nama Anda ?

" Dan segala sesuatu  yang kamu lakukan dgn perkataan atau perbuatan
lakukanlah semuanya dalam nama Tuhan Yesus,sambil mengucap
syukur oleh Dia  kepada ALLAH, Bapa kita"
Kolose 3: 17

Tahukah anda bhw nama anda telah diganti ? Nama itu tdk seperti sebelum anda menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat anda. Untuk menghargai akan maknanya, anda harus memikirkannya sesuai dengan pengetahuan anda tentang "DARAH", bila seseorang masuk dalam perjanjian darah seperti dilakukan  suku bangsa Indian di Amerika maka dia bukan lagi miliknya sendiri, asetnya sbg jaminan  hutang sudah ditebus sehingga dia terbebas dari beban hutang.
Nama anda sebelum menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah :"DOSA", yg didalamnya terkandung, Kelemahan, Ketakutan, Kemiskinan, akar kepahitan, tawar hati, Dendam, Ketidakpercayaan, Ketidakberdayaan,Putus Asa,Hampa, Tdk berdaya, Tanpa Harapan,Arogan,Tinggi Hati, Egois,. semuanya sudah diubahkan menjadi Baru melalui NAMA diatas segala nama yaitu  YESUS KRISTUS yg melalui nama-Nya kita diangkat sbg anak-anak ALLAH yang dimeteraikan oleh "DARAH YESUS" yang sudah tercurah di kayu salib di Kalvari.  < Bacaan Efesus 3:16-21>

Jesus  is  Lord


Matahari Masih Bersinar

"Mereka memalingkan mukanya...
maka tampaklah kemuliaan Tuhan dalam awan
Keluaran 16 : 10

Tanpa awan kita tdk akan terlindungi dari panas matahari yang membakar. Tanpa awan tidak terjadi lukisan matahari terbenam. Hujan yang bermanfaat bagi hamparan tanah. Hal serupa berlaku bagi awan kehidupan. Ketika masa sukar datang kita mudah patah semangat, tetapi ALLAH dibalik awan bahkan dapat menggunakan awan-awan itu untuk mengairi jiwa kita dengan berkat-berkat yang tdk terduga. Ada ungkapan "tenanglah hati yang sedih, dan berhenti berkeluh kesah, dibalik awan ada matahari bersinar".
Semua orang mengalami awan-awan kehidupan, yg kadang-kadang tipis dan kadang-kadang tebal bahkan menakutkan, namun awan apapun yg kita hadapi disetiap waktu terjadi mintalah Tuhan Yesus "Terang Dunia" untuk menolong kita utk melihat dibalik awan melihat kemuliaan-Nya serta rencana-rencana-Nya bagi kita.

Jesus is Lord

Rabu, 24 November 2010

Cerahnya Kasih ALLAH

"Sekalipun dagingku dan hatiku lenyap,
gunung batuku dan bagianku tetaplah ALLAH selama-lamanya"
Mazmur 73:26

Kesulitan tidak akan menyakiti kita kalau kita tdk mengizinkannya utk mengeraskan kita, membuat kita tawar,pahit dan skeptis. Tetapi itu tdk perlu terjadi. Kesulitan-kesulitan sesungguhnya dapat memberikan visi yg segar akan ALLAH kpd kita dan pandangan yg baru akan kehidupan--pandangan damai dan pengharapan.
Jika kita menjadikan kesulitan sbg kesempatan utk belajar lebih banyak tentang kasih ALLAH dan kuasa-Nya yg menolong dan memberkati, maka kesulitan akan mengajar kita utk memperoleh keyakinan yg lebih teguh akan penyediaan-Nya,kemudian kasih-Nya akan memenuhi hidup kita. Percayalah kepada ALLAH seperti seorang anak yg bergantung kepada Dia sebagai Bapa sorgawi. tidak ada kesulitan yang dapat menghancurkan anda.

"Jesus is Lord"

Takut akan ALLAH akan beroleh berkat apa ?

Takut akan ALLAH adalah.. “dengan hormat menyembah, memuliakan & menaati ALLAH ”
Damai sejahtera, kesembuhan, masa depan penuh harapan
< Ayub 22:21; Bilangan 6:26; Yesaya 26:12; 48:22; 57:19; Yeremia 29:11; Roma 5:1; 14:27; 14:7; 15:33; 16:20; 1 Korintus 1:3 >

Apakah kewajiban manusia terhadap ALLAH ?

Takut akan ALLAH dan berpegang pada perintah-Nya < Pengkhotbah 12:13>

Imamat 18:4; 19:17; 20:8; 25:18; Yehezkiel 11:20; 18:17,21; 29:11 >

Takut akan ALLAH, dengan mempersembahkan tubuh yang kudus
< Roma 12:1,2 ; 1 Korintus 6 : 13 ,15 ,18 - 20 >

Apa hubungan ALLAH dengan Kita ?

1. Dasarnya : keintiman

-- Tuhan ingin manusia intim dengan-Nya, karena manusia lebih mulia daripada malaikat seperti layaknya keintiman hubungan suami isteri menjadi satu daging, tidak ada yang disembunyikan antara satu dengan lainnya < kejadian 2 : 24-25 >
-- Seperti Kristus Yesus dengan jemaat-Nya < Efesus 5 : 31-32 >
-- Seperti Kristus Yesus dengan ALLAH Bapa adalah satu < Joh 17:11>
Kalau manusia menjalin hubungan intim dengan-Nya maka dengan sendirinya manusia memperoleh taman Eden ( Taman Eden adalah semua kebutuhan lahir & bathin, damai sejahtera , penuh sukacita, sehat dan panjang umur < Amsal 3:16> )
Fakta keintiman yang dituntut ALLAH ketika umat Israel dituntun Musa keluar dari tanah Mesir nampak pada ayat ini < Keluaran 7:16>............supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun;

2. Tujuan utamanya : Menjadi serupa dengan Tuhan Yesus

Hakekatnya manusia tidak bisa serupa Tuhan Yesus dengan usahanya sendiri, tetapi undanglah Dia masuk dalam hatimu dan minta kepada-Nya untuk mengendalikan hidupmu < Lukas 24 : 26 ; 1 Petrus 4: 12-13, Filipi 3:10, Roma 8:28 >

Kita diciptakan oleh ALLAH < Mazmur 139 : 13-15 >
Kita dipelihara oleh ALLAH < Kisah Para Rasul 14 : 15-17 >
Hidup mati dan untung malang kita ada ditangan-Nya < 1 Samuel 2: 6-7 >
Dia dan manusia mempunyai hubungan Bapa dan anak

Mengapa manusia diciptakan ?

1. Dasarnya : keintiman

Tuhan ingin manusia intim dengan-Nya, karena manusia lebih mulia daripada malaikat seperti layaknya keintiman hubungan suami isteri menjadi satu daging, tidak ada yang disembunyikan antara satu dengan lainnya < kejadian 2 : 24-25 >

Seperti Kristus Yesus dengan jemaat-Nya < Efesus 5 : 31-32 >

Seperti Kristus Yesus dengan ALLAH Bapa adalah satu < Joh 17:11>
Kalau manusia menjalin hubungan intim dengan-Nya maka dengan sendirinya manusia memperoleh taman Eden ( Taman Eden adalah semua kebutuhan lahir & bathin, damai sejahtera , penuh sukacita, sehat dan panjang umur < Amsal 3:16> )

Fakta keintiman yang dituntut ALLAH ketika umat Israel dituntun Musa keluar dari tanah Mesir nampak pada ayat ini < Keluaran 7:16>............supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun;

2. Tujuan utamanya : Menjadi serupa dengan Tuhan Yesus

Hakekatnya manusia tidak bisa serupa Tuhan Yesus dengan usahanya sendiri, tetapi undanglah Dia masuk dalam hatimu dan minta kepada-Nya untuk mengendalikan hidupmu < Lukas 24 : 26 ; 1 Petrus 4: 12-13, Filipi 3:10, Roma 8:28 >