Janganlah kamu kalah
terhadap kejahatan,
tetapi kalahkanlah
kejahatan dengan kebaikan !
Roma 12:21
Suatu hari seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan
bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya,
ibunya membaca kertas tersebut :
“ Tommy, anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu untuk
mengeluarkannya dari sekolah”
Sang ibu terhenyak
membaca surat
ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh :
“ Anak saya, Tommy, bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan
mendidik dan mengajar dia “. Tommy tumbuh menjadi Thomas Alva Edison, salah
satu penemu terbesar didunia.
Thomas Alva Edison
menjadi seorang penemu dengan 1.093 paten Amerika atas namanya, belum termasuk
paten yang di Inggeris, Perancis dan Jerman. Ia hanya bersekolah sekitar 3
bulan, dan secara fisik tuli, namun semuanya ini ternyata bukan penghalang
untuk teruas maju. Orang tuayang berada dibalik keberhasilan Edison
adalah ibunya Nancy Mattews Elliot. Ibunya tidak menyerah begitu saja dengan
pendapat pihak sekolah terhadap anaknya. Ia memutuskan untuk menjadi guru
pribadi bagi pendidikan Edison di rumah. Nancy telah menjadikan
putranya percaya bahwa dirinya berarti
Sebuah
keyakinan bahwa ALLAH memberikan anugerah yang baik dan sikap tidak meneyerah
pada keburukan yang terjadi adalah kunci sukses Nancy
membersarkan Edison. Perlakuan buruk pihak
sekolah dilawan dengan cara melakukan yang terbaik yang mungkin dikerjakan oleh
Nancy.
Apakah Anda yakin bila
kita mengalahkan kejahatan dengan kebaikan kita akan menuai berkat ?
Jesus is Lord
Tidak ada komentar:
Posting Komentar